Hallooo halooo buddies kembali lagi nih, aku akan kasih cerita tentang bagaimana perjalanan menuju Kepulauan Karimunjawa dan mengunjungi beberapa tempat populer disana. Dari yang pertama kali menginjakkan kaki hingga tinggal dipenginapan yang telah dibooking untuk persinggahan selama disana. Bila kalian merasa ini tertarik dan menarik, apalagi punya rencana ingin ke pulau Karimunjawa. Kalian aku saranin simak tulisan ini buddies karena kemungkinan besar dapat jadi referensi bila ingin berangkat kesana. Yukkk langsung aja checkidot!
Aku mengawali keberangkatan dari kota Jogja menuju pulau Karimunjawa pada sore hari bersama dua temanku Erik Sihombing dan Ramces Sitohang. Aku sebenarnya telah menyusun planning sematang mungkin di awal sebelum keberangkatan, misal dari kapan akan berangkat, kapan pulang, berapa hari disana, kemana aja, sampe bajad yang diperlukan bila kesana. Namun semua itu berantakan ketika rencananya akan berangkat sabtu pagi via Jepara kapal jam 07:00 wib, saat mendapatkan info bahwa kapal dari Jepara tidak dapat diberangkatkan pada hari itu dikarenakan BMKG memprediksi cuaca buruk sehingga keberangkatan ditutup hingga cuaca kembali membaik. Terpaksa mau ngak mau karena sudah punya jadwal dan hari yang memang ditujukan buat ke Karimunjawa, disarankan oleh pengelola homestay di Karimunjawa bila tetap ingin berangkat melalui via Semarang pelabuhan Tanjung Emas. Dari Semarang biaya yang dikeluarkan jauh lebih tinggi buddies dibanding dari Jepara dan waktu tempuhnya juga lebih lama.
(Ramces Sitohang)
(Erik Sihombing)
Dari Jogja ke Semarang menempuh perjalanan sekitar 150 km atau memakan waktu 3-4 jam, semua dimulai dari jam 3 sore dan sampai di pelabuhan tanjung emas, Semarang jam 18:30. Ketika sampai disana kami dibuat kebingungan karena ternyata tempat untuk memarkir kendaraan atau penitipan tidak aman menurutku, tidak adanya tempat khusus dan lemahnya pengamanan. Akhirnya pada waktu itu kami memutuskan untuk memilih tempat yang lebih aman dengan memarkir disalah satu parkiran basement hotel yang tak jauh dari pelabuhan tanjung emas untuk 2 hari. Kemudian kami memesan taksi online untuk mengantarkan ke pelabuhan lagi, tak hanya sampai disana masalah kami. Selanjutnya masalah yang kami hadapi begitu sulitnya untuk mendapatkan tiket keberangkatan kapal 23:50 ke karimunjawa, terlalu banyak calo-calo yang berkeliaran disekitar area pelabuhan termasuk yang berjualan disana. Akhirnya karena temanku pandai dalam mencari celah tentang informasi pembelian tiket resmi, pergilah kami ke tempat loket resminya dan dikenakan tarif Rp.140.000,00 /org. Harga ini jauh lebih mahal dibanding via Jepara yang dikenakan tarif paling murah Rp.76.000,00 hanya saja bila kalian dari Semarang kalian akan menggunakan kapal besar Pelni.
Perjalanan dari pelabuhan tanjung emas hingga sampai di pulau Karimun Jawa memakan waktu 6 jam, kapal besar pelni yang kami gunakan ternyata tidak bisa untuk bersandar di dermaga karena dangkalnya laut. Untuk sampai di dermaga kami di turunkan ditengah laut dan dijemput oleh sekoci-sekoci dari pulau Karimunjawa. Ketika sampai di Kepulauan Karimujawa kami langsung dijemput oleh pemilik homestay Asia Jaya Guesthouse, pelayanan yang bagus dan tempat yang bersih serta fasilitas yang diberikan juga terbilang baik. Mungkin bila kalian ingin kesana, aku saranin boleh menyewa kamar di Asia Jaya Guesthouse ini, selain itu juga harga yang ditawarkan terjangkau sekali apalagi para mahasiswa. Beristirahat sejenak dari lamanya perjalanan, siangan jam 13:30 kami memulai perjalanan mengexplore salah satu tempat yang paling hits dan fenomenal bila ke Karimun Jawa yakni BUKIT LOVE. Bila dari pusat kota hanya sekitar 3 km an saja buddies, bila tidak mau berjalan kaki kalian dapat merental sepeda motor perhari dengan biaya Rp.75.000,00. Luas wilayah pulau Karimun Jawa hanya 71,2 km persegi atau dengan luas daratan ±1.500 hektare dan perairan ±110.000 hektare, Karimun Jawa kini dikembangkan menjadi pesona wisata Taman Laut yang mulai banyak digemari wisatawan lokal maupun mancanegara.
Bukit Love di dusun Jatikerep, Desa Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara. Letaknya Bukit Love tidak jauh dari kota, Anda bisa bersepeda motor sekitar 10 menit untuk mengunjungi tempat wisata yang satu ini. Disini anda akan disuguhkan batu bertulisan "LOVE" yang terletak di atas bukit yang mengarah ke laut dengan panorama bukit dan hamparan laut yang luas, dan disini juga salah satu tempat sunset point yang indah di Karimunjawa. Dari sini juga kalian bisa menikmati segarnya udara, memandang lautan dengan bebas, berfoto ria, bersantai juga pastinya. Ada beberapa spot dan tempat yang disediakan, yang dapat kalian gunakan untuk bersua dengan alam. Tiket masuk ke kawasan wisata bukit love ini adalah Rp.10.000,00/org juga ada tempat penjual merchandise khas Kepulauan Karmunjawa yang dekat persis dari parkir kendaraan.
Waktu terbaik yang aku saranin buat kesini adalah ketika pagi atau menjelang sore hari buddies, dapat lebih merasakan momentnya disini. Jika siang hari yang ada akan kepanasan selama disana, karena letaknya yang dekat dari bibir pantai menyebabkan cuaca di Kepulauan Karimunjawa sangat terik sekali panasnya. Tapi untuk pesona alamnya begitu memukau dan sangat wajib untuk datangi, buat teman-teman yang belum dan kepo pengen kesana udah di cus isss in aja. Sebelum ada yang menghalangi atau menghambatkan jadi pasti enggak enak dan terbayang-bayang. Aku punya saran lebih baik lewat via pelabuhan Kartini Jepara bila membawa kendaraan, karena kabarnya disana lebih memiliki tempat penitipan yang lebih aman dan bila kalian juga masih cemas bisa ikut mengangkutnya dengan biaya tambahan. Kecuali bila kalian tidak menggunakan kendaraan pribadi silahkan saja melalui pelabuhan Tanjung Emas dan pastinya hati-hati calo yaaa hahaha tiketnya juga jauh lebih mahal.
Sekian dulu nih, sampai ketemu di tempat lainnya
ohhh ya, buat yang mungkin bingung kok ga ada gambar tulisan LOve nya, memang kemarin kebetulan tidak berpikir untuk memfoto itu jadi cukup dilihat saja!
See y, Cheers!
Thank You.
0 comments:
Post a Comment