Hallooo buddiess, gaes, genkssss
semua, hari ini aku bakal kembali lagi cerita bagaimana sepanjang perjalananku
mengexplore gunung Andong yang menjadi salah satu gunung favorit untuk didaki disekitar wisata gunung yang ada di Jawa Tengah. Kebetulan juga udah lama ngak update, jadi sekarang aku mau coba
mulai lagi. Semoga menambah sedikit referensi deh ya dari tulisanku yang satu
ini hahaha.
Yapsss langsung aja nih balik ke
topik, sebenarnya aku ngak punya niatan atau planing untuk naik gunung dalam
waktu dekat. Eh pas malam jumat pada waktu itu, nongkrong di burjo dekat kosan
ceritanya, ketemu sama salah satu temanku yang udah malang melintang naik
gunung. Cerita-cerita dari topiknya ngak ada ke jalan-jalan tau tau pas mau
udah balik eh masuk si teman ini nyaranin naik gunung karena dia tau aku sering
explore dan traveling ke tempat- tempat baru. Pada waktu itu pukul sudah
menunjukkan 00:30 wib, terlalu asik cerita-cerita akhirnya kami sudahi obrolan
kami karena paginya itu hari jumat ada kuliah siang.
Nah disini nih puncaknya hahaha,
pas aku pergi beli sarapan soto pagi jumatnya itu. Ke pikiran obrolan tadi malam, dan
cek jadwal kan besok libur plusnya weekend juga langsung deh tuh aku hubungin
lagi si temanku ini buat ngajak mendadak naik gunung malam ini (jumat
malam/malam sabtu). Nunggu sejam aku udah mikir bisa ngak ya bisa ngak ya? Jrengg
jrengg selang sejam langsung direspon sama si teman ayolah yokkk kita naik udah
lama juga aku ngak muncak. Pada waktu itu aku langsung senang banget dan
bersiap dari pulang kuliah untuk kemas-kemas keperluan apa saja yang perlu aku
bawa.


Singkat cerita, aku dan si teman
ini memulai perjalanan dari kota Jogja dengan tujuan basecamp gunung andong via
gogik jam 20:30 wib. Melalui Muntilan – Magelang – Grabag- Gogik dan sampai di
basecampnya pada saat itu waktu sudah jam 22:30. Menuju kesana aku menggunakan satu
sepeda motor dengan dua orang pengendara, masuk di pintu gerbang basecamp kami
dikenakan total sekitar Rp.21.000 dengan rincian parkir motor Rp.5000/motor , tiket
masuk Rp.6.000/org , Biaya asosiasi warga
gogik Rp.2.000/org. Setelah kami melakukan pembayaran, diantarlah ke
basecampnya. Kami bertemu dengan para pendaki lain yang ingin muncak, pokoknya
seru sih parah ditambah suhu disana tengah malam dingin sekali. Di Basecampnya
kalian ga perlu takut kalo haus atau kelaparan, karena disini kalian sudah mendapatkan
jatah minum teh panas sepuasnya, hanya saja untuk makanan kalian mesti membayar
lagi. Tapi ngak perlu cemas, harganya sangat terjangkau kemarin saya memesan
indomie rebus ditambah nasi untuk makan malamnya hanya dikenakan Rp.7.000 dan nasi
goreng untuk makan siangnya Rp.8.000 saja, murah bangetkan.
Setelah makan malam kira-kira pukul
23:45 kami memutuskan untuk beristirahat dan tidur untuk mengisi tenaga, dan
menyetel alarm pukul 02:30 untuk bersiap-siap muncak jam 03:00 nya. Terang saja
pada waktu itu dingin sekali,badan kami beberapa kali gemetar apalagi ketika
mencuci muka dan cuci tangan dengan air murni dari mata air yang ada digunung
andong ini. Kemudian setelah kami telah siap semuanya, mulailah perjalanan
pendakiannya. Kalian ngak perlu cemas sekali menaiki gunung andong ini karena
di karcis masuk wisata telah diselipkan peta jalur pendakian gunung andong via
gogik dan di dalam basecampnya juga telah disediakan banner cukup besar yang
bisa kalian foto sebagai pegangan bila kalian mulai ragu untuk menemukan jalan.
Ketika diawal awal pendakian begitu
dingin sekali, aku sempat memakai 3 lapis pakaian dari baju kaos, hoodie,
hingga jaket.Namun selang 30 menit mendaki suhu tubuh mulai meningkat dan tidak
terlalu merasa dingin lalu saya mulai membuka jaket tapi dengan kondisi tetap
terpasang di badan. Beberapa kali gerimis datang, angin cukup kencang dan kabut
dini hari yang menyapa tubuh kami membuat beberapa kali juga kami berhenti
karena sedikit mengganggu jalur mendaki kami yang kurang jelas untuk dilihat
dan cukup licin.
Selang hampir 2 jam kami mendaki,
yang pada waktu itu sekitar pukul 05:00 pagi kami bertemu dengan para pendaki
lain yang sudah terlebih dahulu berada diatas dengan membuka tenda dan bermalam
diatas puncaknya. Buat kalian yang ingin mendaki gunung andong tracknya sudah
sangat jelas dan bagus jadi kemungkinan besar kalian untuk tersesat kecil, tapi
tetap kalian harus waspada dan jeli memperhatikan setiap petunjuk jalan,
terlebih juga untuk tetap menjaga tindakan, ucapan, dan pikiran kalian agar
se-positif mungkin ya. Pukul menunjukkan 05:30 sang mentari mulai menunjukan
wajahnya yang begitu cantik dan indah, mataku udah berkaca-kaca karena begitu
indahnya pemandangan yang bisa aku lihat secara mata telanjang, sekeliling
gunung andongpun begitu terlihat jelas dari dataran tinggi lainny,
gunung-gunung besar-kecil yang ada disekitarnya, perumahan warga hingga persawahan
yang begitu menakjubkan. Hampir 6 jam kami diatas puncak menikmati alamnya,
foto-foto, buat video, cerita-cerita banyak deh sape kami bertemu lagi dengan
para pendaki dari kediri yang berjumlah 4 orang dan mengundang kami untuk
mampir ke tenda mereka dan menikmati sarapan bersama. Pada saat itu juga kami
berdua telah membawa roti dan susu dari bawah untuk makan dipuncak, langsung
saja juga kami mengeluarkannya dari dalam tas dan dibuka dan dimakan
bersama-sama. Pokoknya ini salah satu perjalanan yang begitu berkesan sekali
dalam hidup selama explore dan travelingku, ada nilai-nilai yang menjadi makna
tersendiri dalam hidup yang dapat aku petik, yang tidak aku pernah dapat
sebelumnya. Hal-hal sederhana seperti perjuangan, kegigihan, kesabaran,
kepedulian juga dapat aku pelajari dari mendaki gunung andong ini. Setelah dari
gunung andong ini aku sepertinya akan naik lagi ke gunung-gunung lainnya, jadi
lebih dahulu fisik dan mental pasti tetap dipersiapkan bila ingin melakukan hal
semacam ini ya buddiessss.
Untuk tepatnya lokasi gunung andong
ini berada di kabupaten Magelang, Jawa tengah. Selain itu gunung ini sangat
cocok buat pendaki pemula karena ketinggian hanya berkisar 1726 mdpl, masih
jauh lebih rendah dibanding dengan gunung-gunung besar yang ada disekitarnya
seperti merapi, merbabu dan sumbing naiknyapun untuk sampai dipuncak hanya
membutuhkan kurang lebih sekitar 2 jam an saja. Namun jangan di pandang sebelah
mata buddies, sekalipun tidak begitu tinggi tapi pemandangan atau viewnya indah
banget top dehhhh ngak ngecewain, apalagi kalo cuacanya juga lagi bagus
bagusnya kalian bisa melihat jelas pemandangan dari arah barat, timur, selatan,
utara semuanya terpampang nyata! Hahhaaha


Sekian dulu cerita penjalananku kali ini, sampai bertemu lagi di cerita selanjutnya ya J
0 comments:
Post a Comment